Pernahkah Anda menemukan pertanyaan, metode apa yang dapat digunakan untuk menulis karya tulis ilmiah? Karena ada beberapa metode yang bisa digunakan sesuai dengan jenis serta tujuan penulisan karya tulis ilmiah tersebut untuk apa.
Kami akan mencoba membahas apa saja detail setiap metodenya dengan singkat dan padat. Anda bisa menyimaknya secara seksama melalui pembahasan di bawah ini!
Metode Apa yang Dapat Digunakan untuk Menulis Karya Tulis Ilmiah?
Ketika menyusun KTI atau karya tulis ilmiah, penyusun harus memiliki metode jelas agar karyanya terukur dan terstruktur dengan baik. Berbagai metode tersebut berbeda-beda, diantaranya:
-
Metode Kualitatif
Kualitatif adalah sebuah metode penelitian yang mengedepankan data narasi, tidak mengacu pada angka seperti kuantitatif. Metode seperti ini biasanya digunakan pada jenis penelitian ilmu sosial atau bahasa maupun sastra yang tidak butuh nilai dan angka mutlak.
-
Metode Kuantitatif
Kuantitatif kebalikan dari kualitatif, dimana metode penelitian mengacu pada angka atau data secara spesifik. Bidang keilmuan yang identik dengan jenis metode kuantitatif adalah ilmu eksak, seperti Statistika, Matematika, dan sebagainya.
-
Metode Percobaan
Metode percobaan atau eksperimen adalah sebuah cara untuk menyusun penelitian melalui percobaan sains. Biasanya yang seperti ini berhubungan dengan Biologi dan Kimia atau sejenisnya, dimana data harus bisa dibuktikan secara faktual.
-
Metode Deskriptif
Deskriptif artinya menjabarkan data secara akurat dan sesuai dengan kondisi aslinya. Peneliti hanya menjelaskan, tanpa menambahkan narasi selain data yang didapatkan atau data yang melekat pada objek.
-
Metode Survey
Survey adalah riset langsung ke lapangan yang secara langsung mengamati objeknya, tapi tidak selalu di laboratorium. Survey membutuhkan waktu untuk menemukan hasil akurat dari serangkaian penelitian di lapangan.
-
Metode Angket
Terakhir adalah metode angket, tentu hal ini sudah tidak asing dan kerap ditemukan dalam rangka pengumpulan data. Akumulasi data angket nantinya akan dibuat menjadi kesimpulan dan hasilnya ditulis dalam penelitian.
Enam metode karya tulis ilmiah tersebut menjadi acuan untuk para penulis menyusun KTI. Sekarang, mudah sekali bukan untuk menjawab pertanyaan metode apa yang dapat digunakan untuk menulis karya tulis ilmiah? Anda bisa menjawabnya melalui enam poin di atas.